Tag 'Perhutanan Sosial'
-
Kabar Baru|21 Juni 2022
Solusi Menghentikan Perburuan Tenggiling
Tenggiling kian langka karena diburu akibat mitos obat kuat. Perlu solusi ekonomi.
-
Surat dari Darmaga|20 Juni 2022
Modal Sosial Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Di masa krisis iklim, pemulihan hutan jadi program andalan. Resep dan contoh rehabilitasi hutan dan lahan yang berhasil.
-
Kabar Baru|07 Juni 2022
KHDPK: 2.500 Karyawan Perhutani Terdampak
Pengurangan area Perhutani seluas 1,1 juta hektare untuk KHDPK berdampak pada 2.500 karyawan. Apa solusinya?
-
Kabar Baru|01 Juni 2022
Peran Perempuan dalam Perhutanan Sosial
Peran perempuan dalam perhutanan sosial nyata dan tak tergantikan. Untuk menaikkan rasionya dibanding laki-laki perlu sinergi kebijakan dan dukungan.
-
Kabar Baru|01 Juni 2022
KHDPK dan Eksistensi Hutan Jawa
Jika turut pada putusan Mahkamah Konstitusi, KDHPK belum bisa jalan dalam dua tahun ke depan. Kenapa?
-
Kabar Baru|28 Mei 2022
Diskresi Kebijakan Tumpang-Tindih Perkebunan di Kawasan Hutan
Tumpang-tindih perkebunan di kawasan hutan tak kunjung beres. Perlukah diskresi kebijakan?
-
Kabar Baru|20 Mei 2022
Tak Ada PHK Perhutani Akibat Kebijakan KHDPK
KHDPK membuat model bisnis Perhutani mengelola hutan Jawa berubah. Bagaimana dengan karyawan?
-
Kabar Baru|19 Mei 2022
Strategi Mempercepat Akses Perhutanan Sosial
Perpres Percepatan Perhutanan Sosial untuk mengejar target distribusi akses legal mengelola hutan negara. Indikator keberhasilan mesti diubah.
-
Kabar Baru|15 Mei 2022
Perhutanan Sosial Butuh Pendamping 25.000 Orang
Rantai penting mengelola kawasan hutan berbasis masyarakat adalah pendamping perhutanan sosial. Juga market access player.
-
Kabar Baru|14 Mei 2022
Realisasi Perhutanan Sosial Dipercepat Melalui Perpres
Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) perhutanan sosial disiapkan mempercepat realisasi program ini. Membuka banyak peluang tenaga pendamping.
-
Kabar Baru|10 Mei 2022
Konsekuensi Penghapusan Luas Hutan 30%
UU Cipta Kerja menghapus kewajiban luas hutan 30% per pulau, DAS, atau provinsi. Kian rumit oleh kebijakan KHDPK.
-
Kabar Baru|13 Mei 2022
Dampak Kebijakan KHDPK di Areal Perhutani
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengambil alih 1,1 juta hektare areal yang dikelola Perhutani menjadi Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK). Apa itu?
-
Surat dari Darmaga|25 April 2022
Jika Ilmu Berbahaya Bagi Lingkungan
Ilmu pengetahuan bisa bermanfaat, juga berbahaya bagi lingkungan. Apa pendorongnya?
-
Inforial|April-Juni 2022
Ragam Komoditas Tanah Laut
Sepuluh kelompok tani hutan Tanah Laut mengembangkan komoditas hutan menjaga rimba. Berkat bantuan program FIP 2.
-
Inforial|April-Juni 2022
FIP 2 Mengubah Paradigma Masyarakat di KPH Kendilo
Proyek FIP 2 atau Forest Investment Program 2 membantu masyarakat di KPH Kelindo di Kalimantan Timur. Masyarakat tak lagi merambah hutan.
-
Inforial|April-Juni 2022
Manfaat Proyek FIP 2 di KPH Dolago
Proyek Forest Investment Program 2 (FIP 2) di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memberikan manfaat banyak kepada petani. Membantu menghidupkan usaha kelompok tani hutan.
-
Kabar Baru|16 April 2022
Perspektif Gender dalam Reforma Agraria
Reforma agraria perlu perspektif gender. Masih minim.
-
Oase|April-Juni 2022
Anak Muda
Hadi Surono menetap di kampung di tengah hutan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Menjadi petani.
-
Surat dari Darmaga|14 Februari 2022
Kebijakan KHDPK: Apa yang Perlu Menjadi Perhatian
KHDPK atau kawasan hutan dengan pengelolaan khusus akan diterapkan di Pulau Jawa yang mereduksi wilayah Perhutani. Lima hal yang harus menjadi perhatian.
-
Sudut Pandang|Juli-September 2021
Pasar Perhutanan Sosial
Editorial: Bagaimana seharusnya mengelola perhutanan sosial agar menghasilkan tujuan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Perlu market access player.
-
Laporan Utama|Juli-September 2021
Skema Baru Perhutanan Sosial
Perhutanan sosial masuk undang-undang. Dalam revisi Undang-Undang Kehutanan melalui omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja, pemerintah memasukkan perhutanan sosial ke pasal tambahan 29A dan 29B. Ada beberapa skema baru dalam mengatur perhutanan sosial di aturan-aturan turunan yang dibuat dengan memampatkan aturan yang terserak sebelumnya. Akankah afirmasi untuk masyarakat sekitar hutan mendorong manajemen hutan lestari?
-
Laporan Utama|Juli-September 2021
Mengelola Hutan Jawa tanpa Perantara
Catatan untuk Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir yang kementeriannya memimpin revisi Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2010 tentang Perhutani. Arah baru pengelolaan hutan di Jawa.
-
Laporan Utama|Juli-September 2021
Tonggak Baru Perhutanan Sosial di Jawa
Skema baru perhutanan sosial di Jawa: dari bergandeng dengan Perhutani menjadi dengan pemerintah pusat. Posisi masyarakat perlu lebih kuat.
-
Laporan Utama|Juli-September 2021
Hutan Adat: Makin Kuat, Makin Sulit
Ada begitu banyak regulasi dan pembentukan tim teknis untuk memberikan pengakuan masyarakat adat dan hutannya. Tetap lambat karena Pasal 67 Undang-Undang Kehutanan tak pernah dicabut, bahkan dalam UU Cipta Kerja.
-
Laporan Utama|Juli-September 2021
Empat Perubahan Pengaturan Hutan Sosial
Wawancara dengan Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK Bambang Supriyanto tentang perubahan-perubahan pengaturan perhutanan sosial dalam UU Cipta Kerja dan aturan-aturan turunannya. Ada empat perubahan penting.
-
Laporan Khusus|Juli-September 2021
Penghubung Petani dan Pasar
Skema baru memasarkan komoditas petani hutan: membawa pasar mendekat ke pusat-pusat produksi di desa-desa hutan. Market access player menjanjikan sebagai penghubung petani ke pasar komoditas.
-
Laporan Khusus|Juli-September 2021
Demi Keadilan Harga Kayu
PT Insan Bumiraya Inisiatif (IBI) menjembatani kayu petani dari hutan rakyat dan perhutanan sosial ke industri. Memotong tiga lapis rantai pasok.
-
Laporan Khusus|Juli-September 2021
Potensi Kenari di Pasar Luar Negeri
Kenari menjadi komoditas khas Pulau Makian di Maluku. Timurasa membantu akses pasar melalui teknologi dan pemberdayaan masyarakat.
-
Laporan Khusus|Juli-September 2021
Bisnis Wangi Emas Petani
Melalui CV Nares Essential Oil, Khafidz Nasrullah menghubungkan komoditas minyak asiri di desa-desa ke pasar besar dunia. Berangkat dari nol.
-
Laporan Khusus|Juli-September 2021
Tabungan Kayu dalam Aplikasi
PT Sosial Bisnis Indonesia (SOBI) memangkas rantai pasok penjualan kayu hutan rakyat. Aplikasi membuat transaksi menjadi transparan dan petani bisa merencanakan panen pohon.
-
Laporan Khusus|Juli-September 2021
Mimpi-Mimpi Bambu Lestari
Yayasan Bambu Lestari mendorong masyarakat di Nusa Tenggara Timur membudidayakan bambu yang melimpah. Harganya lebih mahal dibanding ulin.
-
Laporan Khusus|Juli-September 2021
Kalibrasi Lidah Pangan Lokal
Melalui Sekolah Pangan, Javara menggerakkan anak muda di pelosok Nusantara mengolah pangan lokal hingga memasarkannya. Mandiri secara ekonomi.
-
Perjalanan|Juli-September 2021
Diari Rimbawan di Masa Pandemi
Desa-desa di dalam hutan di Jambi tak mengenal Covid-19. Mereka tidak tahu ada pandemi, tapi mendapat “berkah” selama wabah.
-
Kabar Baru|04 Mei 2021
Dampak Krisis Iklim Terhadap Panen Kopi
Krisis iklim membuat panen kopi gagal karena suhu ekstrem dan membangkitkan hama penggerek. Petani tropis paling terancam.
-
Kabar Baru|28 Maret 2021
Perhutanan Sosial yang Berharga
Perhutanan sosial menjadi berharga bagi petani miskin yang tak punya lahan. Bertarung dengan hama.
-
Kabar Baru|06 Maret 2021
Semangat Belajar Petani Perhutanan Sosial
Pelatihan online perhutanan sosial dibuka kembali. Para petani Bengkulu menempuh medan sulit untuk menimba pengetahuan.
-
Buku|Januari-Maret 2021
Manajemen Hutan Sesuai Zaman
Buku yang menjadi kado ulang tahun Profesor Dudung Darusman ke-70. Pemikiran-pemikirannya kian relevan.
-
Kolom|Juli-September 2020
Reforma Agraria Setelah Pandemi Corona
Keberhasilan reforma agraria tidak hanya akan diukur pada berapa luas tanah yang diredistribusikan atau berapa banyak sertifikat atau izin yang dikeluarkan dalam perhutanan sosial, tapi seberapa berdaya dan sejahtera masyarakat penerimanya.
-
Kolom|Juli-September 2020
Hutan Adat Mau ke Mana?
Lebih penting dari itu adalah memotong kanker Pasal 67 Undang-Undang Kehutanan 1999. Hanya memakai Peraturan Menteri dengan rasa Peraturan Dirjen yang berada di bawah bayang-bayang peraturan daerah, hutan adat tidak akan ke mana-mana.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2020
Harga Udara Bujang Raba
Lima desa di sekitar hutan lindung Bujang Raba, Jambi, menjadi pelopor penjualan karbon secara sukarela. Karbon menjadi tambahan hasil hutan bukan kayu.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2020
Dari Pembiayaan Hutan ke Pengelola Lingkungan
Lembaga pembiayaan pembangunan hutan dilebur ke lembaga baru pengelola dana lingkungan hidup. Punya kewenangan lebih luas mengelola dana bergulir.
-
Penelitian|Oktober-Desember 2020
Dana Desa untuk Mencegah Pemanasan Global
Sebagai unit pemerintahan terkecil, desa bisa berperan dalam mitigasi pemanasan global. Instrumen pendanaannya bisa memakai dana desa yang terbukti efektif di Aceh.
-
Surat dari Darmaga|06 September 2020
Kopi yang Lestari. Apa Itu?
Kita bisa menunjukkan peduli lingkungan dan masa depan planet bumi dengan meminum kopi yang lestari. Apa itu?
-
Teknologi|April-Juni 2020
Potensi Besar Minyak Kepayang
Minyak kepayang punya potensi besar karena pelbagai kegunaan dari biji dan zat yang dikandungnya. Selain untuk bumbu masak juga bisa untuk minyak hingga kecantikan.
-
Laporan Khusus|April-Juni 2020
Posisi Masyarakat dalam Multiusaha Kehutanan
Masyarakat sekitar hutan harus menjadi subjek dalam multiusaha. Agar nilai ekonomi hutan tak semata dilihat dari nilai nominal kontribusi kepada kas negara.
-
Laporan Khusus|April-Juni 2020
Dari Ekowisata Sampai Wanamina
Ada pelbagai jenis multiusaha kehutanan yang sudah berjalan di luar hutan produksi. Bisa ditiru.
-
Laporan Khusus|April-Juni 2020
Multiusaha Sebagai Solusi Konflik di Kawasan Hutan
Praktik multiusaha di lahan konsesi kehutanan. Melibatkan masyarakat sehingga konflik mereda.
-
Kabar Baru|18 Mei 2020
Jika Petani Hutan Sosial Belajar Virtual
Petani hutan sosial di Jawa Barat mendapat pelatihan dan pendampingan secara virtual. Beradaptasi dengan teknologi di masa pandemi.
-
Kabar Baru|18 Mei 2020
Di Balik Layar Belajar Virtual Petani Hutan Sosial
Kesuksesan belajar virtual pendamping dan petani hutan sosial tak lepas dari kerja keras para admin. Mereka sabar dan cekatan dalam memastikan semua pendukung belajar online berjalan lancar.
-
Kabar Baru|15 Mei 2020
Merdeka Belajar ala Petani Hutan Sosial
Petani hutan sosial mengamalkan konsep merdeka belajar selama pelatihan virtual. Bisa menjadi alat baru dalam memonitor dan evaluasi kebijakan besar perhutanan sosial.
-
Kabar Baru|11 Mei 2020
Kreativitas Petani Hutan Bertahan di Masa Pandemi
Di masa pandemi, para petani hutan tak menyerah pada keadaan. Banyak kreasi dari daerah yang membuat wabah justru jadi berkah.
-
Kabar Baru|09 Mei 2020
E-Learning Perhutanan Sosial: Menjaga Semangat Petani di Masa Pandemi
Pelatihan jarak jauh (e-lerning) perhutanan sosial gelombang II berakhir. Semangat petani di masa pandemi mendapat ilmu baru tetap tinggi meski sinyal timbul-tenggelam.
-
Kabar Baru|01 Mei 2020
Catatan Belajar Jarak Jauh Petani Hutan Sosial
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar pelatihan jarak jauh pendamping dan petani hutan sosial. Normal baru di masa pandemi virus corona.
-
Kabar Baru|27 April 2020
Pendampingan Petani Hutan Tetap Jalan di Masa Wabah Corona
Pelatihan jarak jauh kepada 3.000 petani seluruh Indonesia selama 25 jam. Virus corona tak menghentikan pendampingan petani hutan sosial.
-
Ragam|Januari-Maret 2020
Agroforestri Partisipatif di Lore Lindu
Konsep agroforestri di sini adalah partisipasi interaktif dan partisipasi swadaya
-
Kabar Baru|27 Maret 2020
Produk Petani Hutan untuk Menangkal Virus Corona
Berbagai produk hasil petani hutan untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang mengandung banyak zat pendorong imunitas tubuh yang diolah dari alam. Menghidupkan ekonomi petani sekaligus membantu dokter dan suster yang menjadi garda depan menghalau virus corona.
-
Laporan Khusus|Januari-Maret 2020
Saatnya Menengok Bambu
Nilai perdagangan bambu paling besar dibanding produk hasil hutan lainnya. Nilai tambah bambu Indonesia masih rendah karena terbentur standardisasi.
-
Reportase|Januari-Maret 2020
Kopi Codot dari Tanggamus
Studi di Hutan Kemasyarakatan Beringin Jaya di Lampung oleh mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB terhadap potensi ekonomi kopi codot dari Tanggamus, Lampung. Tiga tujuan hutan sosial belum tercapai karena lemahnya organisasi petani.
-
Buku|Januari-Maret 2020
Dari Pinggiran Mencatat Hutan Sosial
Buku yang mengulas hutan sosial dari komandan kebijakannya, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Disajikan secara naratif dari perspektif personal.
-
Buku|Januari-Maret 2020
Asal-Usul Perhutanan Sosial
Buku yang berisi pemikiran Jack Westoby tentang “hutan untuk rakyat” yang menjadi asal usul “perhutanan sosial”. Hutan tak semata kayu.
-
Reportase|Oktober-Desember 2018
Elang Jawa Kembali ke Sarangnya
Elang Jawa kembali ke sarang mereka di Desa Cibulao. Setelah penduduk membangun kembali hutan yang rusak.
-
Salam Ketua|Januari-Maret 2020
Hujan Tahun Baru
Hujan tahun baru itu sesungguhnya adalah pengingat bagi kita akan lebih peduli terhadap lingkungan. Ulasan-ulasan di edisi ini menguatkan itu.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Perhutanan Sosial 4.0
Perhutanan sosial memasuki fase ketiga: menjadi solusi konflik tenurial, meningkatkan taraf hidup petani di sekitar hutan, dan tercapai kelestarian ekologi. Prinsip dasarnya adalah mengubah orientasi pemberian akses terhadap hutan, dari paradigma bisnis kepada korporasi selama 1970-2000, menjadi orientasi kepada masyarakat yang secara empiris terbukti lebih mampu menjaga rimba secara berkelanjutan. Dengan targetnya seluas 13,8 juta hektare, perhutanan sosial masih tertatih-tatih sebagai andalan mengentaskan kemiskinan dan menumbuhkan ekonomi masyarakat kecil: hanya mengejar target realisasi pemberian izin, prinsip pelibatan masyarakat yang belum ajek, hingga lambatnya mesin birokrasi yang belum simultan mendorong tercapainya tiga tujuan itu.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Otokritik Kemitraan Konservasi
Kurang jelasnya aturan mengenai mitra konservasi juga bisa menjadi pemicu konflik. Padahal, kemitraan konservasi menjadi salah satu cara menyelesaikan konflik masyarakat di kawasan hutan.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Atas Nama Keadilan Akses Terhadap Hutan
Infografik: sebaran dan capaian perhutanan sosial 2019.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Konflik Padam Setelah Izin Datang
Masyarakat lima desa di Mesuji, Sumatera Selatan, tak lagi bersitegang setelah mendapat izin menggarap karet di kawasan hutan Inhutani III. Tak lagi curiga kepada pemerintah.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Dari Pohon Turun ke Karbon
Beberapa skema perhutanan sosial terbukti mengurangi emisi karena hutannya mampu menyerap emisi gas rumah kaca secara signifikan. Belum masif dikembangkan dalam perdagangan karbon.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Agroforestri Sawit: Mungkinkah?
Sebuah tawaran solusi menyelesaikan konflik lahan di kawasan hutan, terutama areal hutan yang ditanami sawit.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Agroforestri Paling Cocok untuk Perhutanan Sosial
Agroforestri telah dipraktikkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan, pakan ternak dan kayu bakar.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Jadi Petani Asyik Lagi
Anak muda Garut kembali ke kampung menjadi petani. Lebih menjanjikan dibanding merantau.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Dari Problem ke Terobosan
Sejumlah problem perhutanan sosial sehingga realisasi pemberian akses kepada masyarakat mengelola hutan di sekitar tempat tinggalnya menjadi tersendat. Perlu beberapa terobosan yang lebih masif.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Milenial dalam Perhutanan Sosial
Perlu regenerasi baru petani hutan sehingga perhutanan sosial perlu menggandeng milenial. Rata-rata petani hutan berusia 57 tahun.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Gairah Baru dari Bulukumba
Pemerintah membuat cara baru meluaskan realisasi perhutanan sosial. Menggandeng kabupaten dan generasi milenial melakukan pendampingan petani hutan.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Rona Kuning di Jalan Nanjing
Cina menerapkan perhutanan sosial sejak Revolusi 1949. Perencanaannya detail.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Tiga Tahap Wana Lestari
Hutan sosial bisa sukses jika setiap komponen bekerja bersama. Juga kesadaran masyarakat akan fungsi hutan bagi hidup mereka. Cerita dari kelompok Wana Lestari di Lampung Barat.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Hutan Sosial yang Ideal
Enam syarat mencapai perhutanan sosial yang ideal. Setelah urusan legalitas selesai.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Perhutanan Sosial Harus Dikeroyok
Wawancara dengan Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Supriyanto.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Segunung Utang Janji Jokowi
Meski sudah ada peraturan daerah dan/atau surat keputusan kepala daerah, toh kelembagaan pusat masih merasa perlu untuk melakukan verifikasi ulang. Akibatnya jelas: terhambatnya laju pengakuan hak masyarakat adat dan pemborosan.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Kemitraan Konservasi dalam Kontroversi
Tantangan besar terkait dengan tuntutan reforma agraria di kawasan konservasi adalah ketentuan tentang pola penyelesaian permasalaham penguasaan lahan di kawasan yang ditunjuk sebagai kawasan hutan dengan fungsi konservasi melalui resletement.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Alam Terkembang di Ranah Minang
Dukungan pemerintah daerah amat vital dalam kesuksesan sebuah hutan sosial. Bisa ditiru provinsi lain.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Masa Depan Perhutanan Sosial
Memasuki periode 2020-2024, perhutanan sosial sudah mesti menaruh porsi pada kualitas dan outcome yakni pemberdayaan serta menjadi mekanisme penyelesaian konflik yang efektif.
-
Kolom|Juli-September 2019
Pasar Karbon Perhutanan Sosial
Perhutanan sosial memiliki peran strategis bagi keberlanjutan penghidupan masyarakat, pengelolaan hutan lestari, dan pencapaian target pengurangan emisi nasional.
-
Reportase|Juli-September 2019
Cara Thailand Membangun Hutan Sosial
Selain rapi dalam mengelola manajemen komunitas, Thailand punya struktur yang lengkap dalam memproduksi hasil hutan sosial secara tradisional. Pasar malamnya gemerlap.
-
Kabar Rimbawan|Juli-September 2019
Diskusi Bergizi di Komda Sumatera Selatan
Tema diskusi Strategi Implementasi Pasca Izin Perhutanan Sosial dilanjutkan pengukuhan pengurus himpunan alumni Fakultas Kehutaan IPB.
-
Laporan Utama|April-Juni 2019
Mengatasi Tuna Daya Mengelola Citarum
Petani di bagian hulu DAS Citarum perlu didorong dalam konteks transformasi komoditas yang lebih menguntungkan secara finansial, yaitu mengganti tanaman hortikultura menjadi kopi dan pohon buah.
-
Laporan Utama|April-Juni 2019
Perhutanan Sosial untuk Perbaikan Hulu Sungai
Perhutanan sosial merupakan sistem pengelolaan hutan lestari sehingga program ini dapat mendukung pemulihan kondisi DAS Citarum melalui pelaksanaan perhutanan sosial di Wilayah Kerja Perum Perhutani di Provinsi Jawa Barat.
-
Teroka|April-Juni 2019
Agar Desa Tak Kehilangan Petani
Diah Widuretno membangun Sekolah Pagesangan di Gunung Kidul untuk anak-anak hingga petani. Sudah menjual produk ke pasar.
-
Kolom|April-Juni 2019
Perhutanan Sosial dan Perubahan Iklim
Perhutanan sosial menjadi kunci menurunkan emisi gas rumah kaca. Perlu ditopang bisnis yang berkelanjutan.
-
Inforial|April-Juni 2019
Legalitas Perhutanan Sosial Gerbang Menuju Kemakmuran Rakyat
Akses legal perhutanan social memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dalam mengelola hutan selama 35 tahun.
-
Buku|April-Juni 2019
Cerita Manusia dalam Perhutanan Sosial
Buku tentang perhutanan sosial yang ditulis dengan gaya bercerita. Tentang para petani yang jatuh bangun mendirikan hutan sosial dan menjaga rimba.
-
Inforial|April-Juni 2019
Hutan Adat Wujud Rakyat Berdaulat Bangsa Bermartabat
Hutan Adat bukan lagi bagian Hutan Negara
-
Kabar Rimbawan|Oktober-Desember 2018
Perhutanan Sosial yang Inklusif
Seminar nasional perhutanan sosial dalam rangka Hari Pulang Kampus Alumni Fahutan IPB.
-
Reportase|Oktober-Desember 2018
Kopi dan Konservasi adalah Sejoli
Di Kampung Cibulao, Puncak, masyarakat menanam kopi untuk merevitalisasi mata air Ciliwung. Ekonomi dan ekologi bisa serasi.
-
Reportase|Oktober-Desember 2018
Pengalaman Membangun Perhutanan Sosial
Reportase partisipatif mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB dalam Environomic Social Mapping yang menjadi bagian National Environment & Social Talk (NEST) 2018 oleh Forest Management Students’ Club (FMSC) dari Kerinci, Jambi. Kegiatan ini didukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pusat Informasi Kehutanan Fakultas Kehutanan IPB, Departemen Manajemen Hutan IPB, dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IPB.
-
Laporan Utama|November-Januari 2017
Kayu yang Kalah Bersaing
Perhutanan sosial di Konawe berhenti justru ketika dimandirikan. Perlu lebih profesional dan dukungan pemerintah.
-
Kolom|November-Januari 2017
Birokrasi Perhutanan Sosial
Kelembaman birokrasi tampaknya masih menghinggapi institusi-institusi pemerintah yang terlibat dalam PS ini.
-
Wawancara|November-Januari 2017
Perhutanan Sosial Masih Sentralistik
Wawancara dengan Profesor Didik Suharjito, Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB.
-
Reportase|Mei-Juli 2017
Hutan Desa Sebagai Benteng Ekonomi di Perbatasan
Hutan desa menjadi andalan ekonomi masyarakat di perbatasan-perbatasan Indonesia. Mereka merawat hutan sekaligus agar bertahan di tengah perubahan iklim dan pemanasan global.
-
Laporan Utama|November-Januari 2017
Pesona Perhutanan Sosial
Penggiat perhutanan sosial menggelar Festival Rakyat Perhutanan Sosial Nusantara (PeSonNa) pada 6-8 September 2016. Dari pameran yang menampilkan pelbagai contoh praktik perhutanan sosial dari seluruh Indonesia itu terlihat bahwa hutan memberikan manfaat yang besar jika dikelola bersama masyarakat. Pemerintah tengah bersiap menelurkan aturan baru sebagai basis pengelolaan 12,7 juta hektare hutan oleh masyarakat.