Bintang
-
Juli-September 2020
Tissa Biani: Anak Muda Harus Peduli
Dengan pembatasan sosial dan kewajiban di rumah, kata Tissa, membuat banyak orang menghabiskan waktu berinteraksi di media sosial. “Selalu ada hal positif yang bisa kita petik dari keadaan sulit,” kata Tissa Biani.
-
Oktober-Desember 2020
Nicholas Saputra: Alam Semula Jadi
Mungkin kuncinya ada di keserakahan. Kita mengambil lebih daripada yang seharusnya.
-
April-Juni 2020
Nadine Chandrawinata: Lingkungan Bukan Dekorasi
Masalahnya kini lingkungan sudah rusak gawat. Nadine Chandrawinata menyebut statusnya darurat
-
April-Juni 2020
Nadin Amizah: Kuasa Alam Semesta
Menurut Nadin Amizah, bencana tidak bisa diprediksi tapi manusia bisa mengakalinya dengan pelbagai kemajuan dan ilmu pengetahuan sehingga bisa dicegah sejak awal.
-
Januari-Maret 2020
Rahmania Astrini: Timbal Balik Alam
Cara sederhana menjaga dan menyelamatkan lingkungan, menurut Rahmania Astrini, adalah dengan tertib membuang sampah ke tempatnya, untuk diangkut dan diolah menjadi produk lain yang bisa dimanfaatkan kembali.
-
Januari-Maret 2020
Pamungkas: Hutan dan Hukum Alam
Hukum alam: hutan seharusnya menghasilkan oksigen, tapi terlalap api dan menghasilkan asap karbon yang justru berbahaya bagi manusia. Ada banyak perspektif dalam melihat kebakaran: bisnis, lingkungan, politik.
-
Oktober-Desember 2019
Tasya Kamila: Ancaman Sampah
Cita-citanya memang menjadi Menteri Lingkungan Hidup.
-
Oktober-Desember 2019
Jeff Smith: Belajar dari Hutan
Sifat asli setiap orang, kata Jeff, akan keluar saat di hutan, dalam kondisi susah sehingga mereka bisa keluar dari zona nyaman. Mereka yang manja, malas, gampang emosional, akan muncul saat berada di rimba.
-
Juli-September 2019
Dul Jaelani: Inspirasi Hujan
Dul mengimbau agar remaja seusianya mulai peduli lingkungan. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan, alih-alih mempraktikkan gaya hidup tak merusak lingkungan.
-
Juli-September 2019
Medina Kamil: Hutan Sebagai Supermarket
Bagiku hutan seperti supermarket, akar kehidupan. Jika hutan rusak, kehidupan juga rusak.
-
April-Juni 2019
Merawat Keunikan Alam Indonesia
Nugie: Kita harus mengubah gaya konsumtif kita kepada alam.
-
April-Juni 2019
Malu Citarum
Meriza Febriani mengajak siapa pun yang membaca artikel ini untuk memulai merawat lingkungan sekitar yang paling kecil.
-
Januari-Maret 2019
Rieka Roslan: Kampanye Menanam
Sudah seharusnya figur publik dilibatkan dan berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan seperti, misalnya, menjadi Duta Lingkungan Hidup. “Tapi durasinya jangan terlalu lama, biar lebih banyak publik figur lagi yang bisa terlibat, misalnya 3 bulanan diganti,” katanya
-
Januari-Maret 2019
Endah n Rhesa: Cemas Perubahan Iklim
Keduanya menyarankan agar setiap orang meniru kampanye-kampanye para pesohor yang sudah hidup dengan nol sampah plastik. Caranya sederhana: tak memakai alat-alat plastik yang sekali pakai.
-
Oktober-Desember 2018
Syaharani: Tugas Bersama Menjaga Alam
Jika kita bersahabat dengan alam, kita akan terhindar dari bencana.
-
Oktober-Desember 2018
Marcello Tahitoe: Bebaskan Pantai dari Plastik
Kesadaran masyarakat Indonesia menjaga lingkungan kian meningkat, tapi beberapa pantai yang pernah ia datangi menjadi tempat pembuangan sampah plastik
-
Januari-Maret 2018
Siti Badriah: Takut Merusak Alam
Siti, meski sudah jadi penyanyi terkenal, tak memelihara hewan di rumahnya. “Aku kasihan kepada hewannya karena belum bisa mengurusnya,” kata dia. “Jadi hewan itu lebih baik liar saja." Hebat, kan?
-
Januari-Maret 2018
Giring Nidji: Keinginan Terpendam
Artis yang terjun ke politik ini punya keinginan terpendam. Apa itu?
-
Juli-September 2018
Susi Pudjiastuti: Larang Gelas Plastik
Susi mengatakan kebijakan ini sebagai bentuk komitmen dan contoh kepada semua pihak mengenai kelestarian lingkungan.
-
Juli-September 2018
Riyanni Djangkaru: Bebas Plastik
Riyanni bahkan tak punya mobil yang memproduksi asap knalpot yang menyebabkan pemanasan iklim. Jika bepergian ia selalu memakai sepeda atau angkutan umum.
-
April-Juni 2018
Valerina Daniel: Agar Anak Mencintai Lingkungan
Ia merangsang mereka menangkap isu lingkungan dan memancingnya agar bisa menjelaskan kembali dengan bahasa mereka.
-
April-Juni 2018
Jihan Audy: Suka Kemping
Ketika Forest Digest bertanya mengapa suka kemping di gunung dan laut, gadis manis ini menjawab, “Supaya ekosistem dalam lingkungan hidup tersebut tidak rusak,” katanya.
-
November-Januari 2017
Anjani Dina: Ingin Naik Gunung
Bagi Anjani, naik gunung juga untuk kian memahami fungsi alam. Sebab, kata dia, alam yang rusak akan mempengaruhi kualitas hidup manusia.
-
November-Januari 2017
Thomas Djorghi: Pondasi Bumi
Thomas tak sering berhubungan dengan alam. Ia hanya pernah sekali naik gunung saat SMA.
-
November-Januari 2017
Jenita Janet: Naik Gunung Memakai “Heel”
Meski tak terlalu banyak punya kegiatan di luar ruang, Jenita paham belaka menjaga alam adalah kewajiban manusia.
-
Agustus-Oktober 2016
Fiersa Besari: Gara-gara Semeru
Sebagai pegiat @pecandubuku di media sosial, lulusan Sekolah Tinggi Bahasa Asing Yapari ABA tahun 2008 ini agak menyayangkan fenomena media sosial membuat tak ada lagi tempat-tempat rahasia.
-
Agustus-Oktober 2016
Marshanda: Koneksi dengan Alam
Saat sedang berenang di kolam renang hotel sambil melihat bintang-bintang, ia merasa ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuhnya, perasaan tenang dan nyaman.
-
Agustus-Oktober 2016
Cut Tari: Menjaga Alam = Mencintai Keluarga
Caranya bisa dimulai dari hal sangat sederhana tadi: membuang sampah pada tempatnya. Menurut Tari, tak membuang sampah sembarangan perlu kesadaran diri sendiri yang kuat.