Topik 'Kebakaran Hutan'
-
Kabar Baru|21 Agustus 2024
Kehilangan Karbon Akibat Degradasi Hutan Lebih Banyak Dibanding Deforestasi
Degradasi hutan mengurangi stok karbon 5 kali lebih banyak dibanding deforestasi.
-
Kabar Baru|29 Juli 2024
Krisis Iklim Meningkatkan Serangan Hama dan Kebakaran Hutan
Krisis iklim membangkitkan hama hutan. Krisis iklim mengancam hutan, kehilangan hutan menyebabkan krisis iklim.
-
Kabar Baru|15 Mei 2024
Deforestasi Mengakibatkan Stunting dan Anemia
Anak-anak yang tinggal di daerah terdeforestasi punya pertumbuhan lebih lambat dibanding rata-rata.
-
Kabar Baru|02 Mei 2024
Apakah Nol Deforestasi Bisa Tercapai di 2030?
Walau deforestasi hutan primer di 2023 menurun 9% dibanding 2022, angka tersebut masih jauh dari target yang seharusnya.
-
Kabar Baru|23 Februari 2024
El Niño Membuat Simpanan Karbon Hutan Menurun
El Niño tak hanya mengakibatkan kekeringan, juga menurunkan daya serap karbon hutan tropis.
-
Kabar Baru|27 Oktober 2023
Deforestasi Global Meningkat
Sebanyak 6,6 juta hektare hutan hilang di tahun 2022, 4,1 juta hektare di antaranya hutan primer yang sulit pulih.
-
Kabar Baru|20 September 2023
Belajar dari Kebakaran Savana Gunung Bromo
Setidaknya ada enam pelajaran dari kebakaran savana Gunung Bromo. Apa saja?
-
Kabar Baru|14 September 2023
Manfaat Kebakaran di Savana Gunung Bromo
Bagi ekosistem savana, api tak selamanya buruk. Ia bisa bermanfaat, dengan syarat.
-
Kabar Baru|15 September 2023
Ancaman Kebakaran Hutan di Masa El Niño
El Niño diprediksi berlangsung hingga Oktober 2023. Perlu antisipasi kebakaran hutan dan lahan.
-
Kabar Baru|24 Agustus 2023
Cara Pemerintah Menangani Kebakaran Hutan Kalimantan Barat
Kalimantan Barat menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan pada Februari 2023. Kebakaran meluas.
-
Kabar Baru|07 Juli 2023
Peran Masyarakat dalam Pengendalian Kebakaran Hutan
Masyarakat bisa menjadi kolega yang kuat dalam mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Pengalaman di PT Mohairson Pawan Khatulistiwa di Kalimantan.
-
Pojok Restorasi|05 April 2023
Integrasi Pengelolaan Hutan di Era Krisis Iklim
Ada sembilan syarat integrasi pengelolaan hutan lestari di era krisis iklim.
-
Kabar Baru|17 Maret 2023
Kelakai: Tanaman Gambut Pencegah Anemia
Kelakai tumbuh di bekas area rawa gambut yang terbakar. Mencegah anemia dan merangsang ASI.
-
Kabar Baru|06 Maret 2023
Rawa Gambut Rawan Terbakar
Menurut BMKG tahun ini El Nino. Pantau Gambut merilis studi kerentanan rawa gambut terhadap kebakaran hutan.
-
Kabar Baru|02 November 2022
Potensi Kebakaran Hutan Meningkat pada 2023
Potensi kebakaran hutan pada 2023 meningkat dibandingkan tiga tahun terakhir. Bencana hidrometeorologi kering dan basah masih mengintai.
-
Kabar Baru|15 Oktober 2022
Teknik Pertanian di Rawa Gambut
Petani desa di Muaro Jambi mengubah komoditas pertanian menjadi sawit. Seberapa bahaya pemakaian api?
-
Kabar Baru|11 Agustus 2022
Paludikultur untuk Melindungi Gambut
Paludikultur bisa melindungi gambut. Apa itu paludikultur?
-
Kabar Baru|02 Agustus 2022
Lima Provinsi Siaga Kebakaran Hutan
Potensi kebakaran hutan di Indonesia meningkat. BNPB siapkan helikopter dan teknologi modifikasi cuaca.
-
Kabar Baru|09 Juli 2022
Jenis Pohon yang Tepat untuk Rehabilitasi Hutan
Rehabilitasi hutan yang kompleks perlu jenis pohon yang cocok. Apa saja?
-
Kabar Baru|25 Mei 2022
4 Cara Indonesia Mengurangi Bencana
Di Bali sedang ada konferensi Global Platform fo Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 ke-7. Indonesia menawarkan 4 cara mengurangi bencana.
-
Kabar Baru|08 April 2022
Kebakaran Hutan Penentu FOLU Net Sink 2030
Mengendalikan kebakaran hutan dan lahan menjadi penentu pencapaian FOLU net sink 2030. Kebakaran gambut melepas emisi paling besar.
-
Kabar Baru|19 Maret 2022
Potensi Kebakaran Hutan 2022 Lebih Besar
Musim kemarau tahun ini lebih kering dibandingkan 2021. Potensi kebakaran hutan 2022 terlihat di beberapa wilayah.
-
Kabar Baru|16 Maret 2022
8 Kebijakan Mencapai FOLU Net Sink
Pemerintah menetapkan FOLU net sink 2030 sebagai bagian dari mitigasi krisis iklim. Apa isinya?
-
Angka|Juli-September 2021
10 Dampak Krisis Iklim
10 dampak krisis iklim: dari gelombang panas hingga kekeringan dan banjir.
-
Ragam|April-Juni 2021
Hutan Primer Tropis Berkurang 12%
Hutan tropis global berkurang tiga kali luas negara Belanda per tahun. Indonesia keluar dari tiga besar negara yang hutannya berkurang.
-
Laporan Khusus|Januari-Maret 2021
Tanpa Bakar Tanpa Kimia
Ia berkebun tanpa memakai api seperti lazim dilakukan penduduk lain. Juga tak memakai pestisida untuk membunuh hama. Lebih mudah, murah, dan hasil berlimpah.
-
Laporan Khusus|Januari-Maret 2021
Pantang Pulang Sebelum Terang
Tiap-tiap desa di tepi sungai Mentaya dan Katingan membentuk regu siaga api. Trauma dengan kebakaran hebat 2015.
-
Pojok Restorasi|01 Desember 2020
Hasil Manis Gula Semut
Penduduk di Desa Besawang di Kalimantan Tengah mengembangkan gula semut. Mereka berhenti membalak kayu di hutan yang risikonya lebih besar.
-
Pojok Restorasi|17 November 2020
Prioritas Utama Usaha Retorasi
Katingan-Mentaya Project menjadikan pencegahan kebakaran sebagai prioritas utama dalam mengelola areal restorasi ekosistem. Bermitra dengan penduduk desa di sekitar konsesi.
-
Kolom|Juli-September 2020
Kebakaran Hutan: Oleh dan Untuk Siapa?
Lebih menyedihkan lagi adalah pemerintah daerah yang mestinya berada di garda terdepan melindungi wilayahnya hanya sedikit yang menggugat korporasi secara perdata. Bahkan ada yang terang-terangan menghalangi proses investigasi di lapangan.Â
-
Kutipan|Oktober-Desember 2020
Alue Dohong dan Arundhati Roy
Apa kata Alue Dohong dan Arundhati Roy soul pemanasan global?
-
Ragam|Oktober-Desember 2020
Penyebab Utama Kebakaran Hutan
Manusia adalah pemicu utama kebakaran hutan dan lahan yang seolah jadi siklus dan momok pengelolaan hutan di Indonesia. Faktor selain manusia tidak datang dengan sendirinya.
-
Penelitian|Oktober-Desember 2020
Patokan Baru Menghitung Emisi Kebakaran Gambut
Asumsi dan dasar perhitungan emisi kebakaran hutan dan lahan, terutama gambut, yang selama ini dipakai cenderung berlebihan. Perlu standar baru yang memperhatikan beberapa aspek.
-
Inforial|Oktober-Desember 2020
Menjaga Asa Gambut Semenanjung Kampar dan Pulau Padang
Sebelum RER beroperasi, kedua lanskap ini merupakan area yang cukup terdegradasi. Pembalakan liar, klaim lahan, perambahan hutan, praktik tebang-bakar, penebangan yang tidak lestari dan kegiatan komersial lainnya, membuat kondisinya cukup memprihatinkan.
-
Pojok Restorasi|13 Oktober 2020
Teknik Restorasi di Rawa Gambut
Gambut yang miskin hara dimanfaatkan masyarakat menjadi perkebunan dengan membuka parit. Cara yang bertentangan dengan sifat alami gambut ini perlu restorasi menyeluruh.
-
Profil|Oktober-Desember 2020
Dodol Gambut Tanpa Bakar
Penduduk desa di Kubu Raya, Kalimantan Barat, mengembangkan keladi di rawa gambut. Sukses tanpa membakar lahan.
-
Pojok Restorasi|06 Oktober 2020
Jaring Pengaman Hutan Rawa Gambut
Konsesi restorasi ekosistem dan perhutanan sosial bisa dikawinkan untuk menjaga kawasan hutan rawa gambut. Di tengah ancaman pemanasan global, menjaga gambut sangat krusial.
-
Pojok Restorasi|29 September 2020
Pohon Gemor yang Multifungsi
Seorang petani di Kalimantan Tengah membudidayakan pohon gemor yang mahal. Setelah eksploitasi besar-besaran yang membuatnya punah, gemor tumbuh lagi di kebun-kebun petani. Pohon gemor bisa jadi bahan obat diabetes dan antinyamuk.
-
Pojok Restorasi|22 September 2020
Hutan Desa untuk Mencegah Api
Pembentukan hutan desa di sekitar area konsesi selain menumbuhkan kemitraan, juga mencegah kebakaran hutan. Ekonomi masyarakat pun meningkat.
-
Pojok Restorasi|15 September 2020
Sekat Api Memakai Vanili
Tanaman vanili bisa menjadi dinding api yang efektif untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan. Satu hektare bisa menghasilkan Rp 5 miliar.
-
Kabar Baru|26 Juli 2020
Nikmatnya Kopi Lahan Gambut Tanpa Bakar
Petani kopi di Jambi mengembangkan kopi liberika di lahan gambut. Mengolah gambut tanpa bakar lebih menguntungkan.
-
Sudut Pandang|Juli-September 2020
Problem Sawah di Rawa Gambut
Memaksakan menanam padi di rawa gambut, selain riskan gagal, pemerintah juga terus-menerus terkena bias beras dalam ketahanan pangan.
-
Kolom|April-Juni 2020
Lima Langkah Mengendalikan Kebakaran di Ibu Kota Baru
Lokasi calon ibu kota negara Indonesia yang baru di Kalimantan Timur rentan terbakar. Perlu lima langkah mengendalikannya.
-
Ragam|Januari-Maret 2020
John Maddox untuk Peneliti Kebakaran Hutan Indonesia
Juri menilai kontribusi Bambang selama 20 tahun dalam menelaah dan meneliti kebakaran hutan sebagai sumbangan ilmu pengetahuan tak terperi.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Gambut yang Belum Bersambut
Belum banyak perhutanan sosial di kawasan gambut. Pemerintah baru menerbitkan aturannya.
-
Ragam|Oktober-Desember 2019
Menimbang Ibu Kota di Kalimantan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi kian bersemangat memindahkan ibu kota Indonesia ke Kalimantan. Apa untung-ruginya?
-
Teknologi|Oktober-Desember 2019
Teknik Baru Memadamkan Kebakaran di Rawa Gambut
Solusi baru memadamkan kebakaran lahan gambut yang menjadi momok Indonesia tiap musim kemarau: gel jagung. Lebih efektif dibanding air.
-
Kabar Baru|03 Oktober 2019
Titik Api Kebakaran Hutan Terbanyak di Kawasan Restorasi Gambut
Hutan produksi mendominasi keberadaan titik panas sebanyak 9.405: HTI 1.947 titik, HPH 1.597 titik, kawasan tidak dibebani izin 4.791 titik, dan perkebunan 1.061 titik.
-
Laporan Utama|April-Juni 2018
Simalakama Api dalam Semak
Kebakaran menjadi momok hutan gambut. Mengendalikannya tak cukup dengan mengatur ketinggian air.
-
Laporan Utama|April-Juni 2018
Kepentingan Ekonomi dan Restorasi Harus Sejalan
Wawancara dengan Haris Gunawan, Deputi IV Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Restorasi Gambut.
-
Laporan Utama|April-Juni 2018
Kearifan Lokal yang Tak Tepermanai
Indonesia menjadi contoh keberhasilan menangani kebakaran di lahan gambut. Nenek moyang kita jauh lebih intelek.
-
Laporan Utama|April-Juni 2018
Agar Gambut Bersemi Kembali
Paludikultur menjadi alternatif baru memperbaiki dan mencegah meluasnya kerusakan lahan gambut. Cara tradisional yang diakui secara ilmiah.
-
Laporan Utama|April-Juni 2018
Bimbang di Hutan Gambut
Pemerintah menunda izin baru kebun sawit di lahan gambut. Kebakaran hebat tahun 2015 menjadi titik balik cara pandang terhadap hutan sampah organik ini. Selama moratorium pemerintah akan mendata ulang lahan gambut yang rusak untuk direstorasi dan masih bagus untuk budidaya yang tepat bagi kepentingan lingkungan dan ekonomi. Namun tarik-menarik kepentingan dua sektor itu membuat masalah gambut jadi pelik.