Untuk bumi yang lestari

Laporan Khusus| Januari-Maret 2021

Menebus Utang untuk Anak-Cucu

Desakan industri kelapa sawit mendorong penduduk berinisiatif mendirikan hutan desa. Mereka jadi sadar hutan adalah harta terakhir yang mereka punya.

Duak Rahmanto, mendirikan hutan desa untuk mencegah bencana (Foto: Alif Fajar Sam Pangestu)

TURUN temurun menjadi pembalak liar di hutan-hutan Kalimantan Tengah, Duak Rahmanto baru sadar bahwa hutan adalah benteng terakhir yang akan melindungi kampung kelahirannya. Sungai Katingan jadi sering meluap sejak sepuluh tahun terakhir, terutama setelah perusahaan tambang mengubah hutan dan mengeruk mineralnya. Juga perusahaan kelapa sawit yang kian mendesak.

Ia sudah sering membicarakan kegundah....

Artikel ini gratis. Untuk mengaksesnya Anda hanya perlu login
 
 
 


Anggota dewan redaksi, konsultan kehutanan dan lingkungan.

Topik :

Translated by  

Bagikan

Komentar



Artikel Lain