SEJAK awal, manusia hidup dan bergantung kepada hutan. Dari sekadar memungut hasilnya berkembang menjadi budidaya. Jack Westoby memperkenalkan kegiatan itu dengan istilah “social forestry” pada 1968, yang di Indonesia coba dipadankan dengan “perhutanan sosial” atau “sosial forestri”.
Testimoni Jack Westoby, enam tahun kemudian, terdengar murung: “Saya sadar....
Klik Login jika Anda pernah membeli artikel ini.
Dukung kami dengan menjadi Pelanggan melalui tombol Daftar dan Deposit.
Dukung kami dengan menjadi Pelanggan melalui tombol Daftar dan Deposit.
Praktisi perhutanan sosial
Topik :
