Kutipan| April-Juni 2020
Apa Kata Dalai Lama dan Jeff Bezos Soal Pemanasan Global?


Jeff Bezos. Pemilik Amazon ini menyumbangkan Rp 136 triliun untuk mencegah dampak pemanasan global. "Kita bisa menyelamatkan bumi," katanya dalam akun Instagram @jeffbezos. "Asal ada tindakan kolektif perusahaan besar, perusahaan kecil, negara, organisasi global, dan individu."
Dukung kami dengan menjadi Pelanggan melalui tombol Daftar dan Deposit.

Redaksi
Topik :
Artikel Terkait
Artikel Lain
-
Kabar Baru|26 September 2025
Setengah Hutan Dunia Telah Terfragmentasi
Lebih dari 50% hutan dunia makin terfragmentasi dalam dua dekade. Pemicu krisis iklim.
-
Kabar Baru|23 September 2025
Tanah, Sekutu Melawan Krisis Iklim yang Terlupakan
Setiap tahun, 60 miliar metrik ton karbon yang masuk dan keluar dari tanah. Kekuatan besar mencegah krisis iklim.
-
Kabar Baru|12 September 2025
Truk ODOL Melindas Keberlanjutan Lingkungan
Truk ODOL menggerus ekonomi dan lingkungan. Melarangnya bakal memicu inflasi?
-
Kabar Baru|21 Agustus 2025
Bali sebagai “Pulau Hijau”. Bagaimana Caranya?
Mewujudkan Bali menjadi green island. Mitigasi lingkungan paling penting.
-
Kabar Baru|26 Agustus 2025
Lebih dari Setengah Spesies Kura-Kura Hidup dalam Kondisi Kritis
Sebanyak 53,8% spesies kura-kura di dunia terancam punah. Hewan bertahan puluhan juta tahun.
-
Kabar Baru|04 Agustus 2025
Risiko Menurunkan Status Ancaman Kepunahan Satwa Liar
Terlalu cepat mendeklarasikan keberhasilan konservasi bisa menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Apa itu?
-
Kabar Baru|07 Agustus 2025
Berapa Biaya yang Dibutuhkan untuk Rehabilitasi Mangrove?
Rehabilitasi mangrove memakan biaya mulai dari ratusan ribu hingga miliaran rupiah per hektare. Manfaatnya besar.
-
Kabar Baru|11 Agustus 2025
Reforestasi Tak Bisa Sembarangan Tempat
Reforestasi menjadi andalan mengatasi perubahan iklim. Ada batasannya.
-
Surat dari Darmaga|14 Juli 2025
Masjid Hijau untuk Melawan Perubahan Iklim
Masjid dan cara ibadah bisa menjadi cara mencegah krisis iklim. Perlu masjid hijau.
-
Kabar Baru|30 Juni 2025
Agar Tak Ada Pseudo-solusi Mengelola Hutan di Indonesia
Kebijakann kehutanan acap melepaskan konteks sosial. Solusinya pun jadi palsu.