Untuk bumi yang lestari

Kutipan| Januari-Maret 2021

Sensor dan Gender

Apa kata Simone de Beauvoir dan Yuval Noah Harari tentang sensor dan gender.

Redaksi

Simone de Beauvoir dan Yuval Noah Harari (Foto: Common Creative)

....

Klik Login jika Anda pernah membeli artikel ini.
Dukung kami dengan menjadi Pelanggan melalui tombol Daftar dan Deposit.

Redaksi

Redaksi

Topik :

Yuval Noah Harari

Bagikan

Terpopuler

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Lain

Kabar Baru|30 Juni 2025

Agar Tak Ada Pseudo-solusi Mengelola Hutan di Indonesia

Kebijakann kehutanan acap melepaskan konteks sosial. Solusinya pun jadi palsu.
Kabar Baru|08 Juli 2025

Hutan Bukan Milik Negara: Catatan Revisi UU Kehutanan

Siapa pemilik hutan? Bukan negara, bukan siapa-siapa.
Kabar Baru|05 Juli 2025

Hutan Kering Tropis: Dulu Terlupakan Kini Terancam Hilang

Tak seperti hutan hujan tropis, hutan kering tropis luput dari perhatian. Penting dalam mitigasi iklim.
Kabar Baru|24 Juni 2025

Tata Kelola Taman Nasional untuk Ekowisata

Taman nasional bukan kawasan turisme massal. Ia ekoturisme.
Kabar Baru|21 Juni 2025

Haji Hijau: Sinergi Global Ibadah Berkelanjutan

Haji hijau bisa mendukung mitigasi perubahan iklim. Mula-mula manajemen sampah.
Kabar Baru|14 Juni 2025

Pay to Release, Konservasi Hiu dan Pari Berbasis Insentif. Apa Itu?

Program insentif mampu menurunkan tangkapan hiu dan pari. Namun, kematian hiu justru naik.
Kabar Baru|12 Juni 2025

Dari Emansipasi ke Ekosipasi: Politik Ekologi dan Kewargaan Baru Indonesia

Kapitalisme dan liberalisme gagal menyelaraskan pembangunan dan ekologi. Perlu ekosipasi, emansipasi ekologi.
Kabar Baru|07 Juni 2025

Nikel Raja Ampat Mempercepat Laju Krisis Iklim

Nikel masuk Raja Ampat, surga terakhir Papua, yang menyumbang krisis iklim. Hampir seluruh pulau Gag menjadi tambang nikel.
Kabar Baru|09 Juni 2025

Tujuh Dimensi Ibadah Kurban

Ada tujuh dimensi dalam ibadah kurban. Dari lingkungan sampai kesejahteraan hewan.
Kabar Baru|11 Juni 2025

Gajah Hewan Cerdas dan Punya Empati. Seberapa Besar?

Gajah bisa merasakan kesedihan kawanannya. Bagaimana membuktikannya?