Untuk bumi yang lestari

Pigura| Januari-Maret 2021

Nelayan Tradisional

Nasib nelayan tradisional di tengah persaingan bebas dengan industri besar. Tak ada pembagian wilayah tangkap yang adil, juga tak ada kebijakan afirmasi untuk mendorong merek lebih berdaya.

Seorang anak melepas ayahnya melaut pada pagi buta pertengahan 2020. Jumlah nelayan tradisional kini tinggal 2,2 juta, menyusut hampir setengah juta selama tiga tahun. Pelegalan kembali alat tangkap masif sepeti cantrang oleh industri besar membuat nelayan tradisional tersisih. Tak adanya pembagian wilayah tangkap antara industri besar dan tradisional juga mendorong konflik pemanfaatan sumber daya perairan Indonesia. (Foto: Asep Ayat/FD)

Seorang anak melepas ayahnya melaut pada pagi buta pertengahan 2020. Jumlah nelayan tradisional kini tinggal 2,2 juta, menyusut hampir setengah juta selama tiga tahun. Pelegalan kembali alat tangkap masif sepeti cantrang oleh industri besar membuat nelayan tradisional tersisih. Tak adanya pembagian wilayah tangkap antara industri besar dan tradisional juga mendorong konflik pemanfaatan sumber daya perairan I....

Klik Login jika Anda pernah membeli artikel ini.
Dukung kami dengan menjadi Pelanggan melalui tombol Daftar dan Deposit.
 
 
 


Pemerhati burung liar

Topik :

Bagikan

Komentar



Artikel Lain